[RESENSI] Buku Bibirmu Harimaumu


Judul buku : Bibirmu Harimaumu
Penulis/pengarang : Alaik S
Penerbit        : Pustaka Pesantren
Kota terbit : Yogyakarta
Tahun terbit : 2012
Jumlah halaman : 99 halaman

                                                            Mulut Penuh Dosa

        Buku Bibirmu Harimaumu ini dikarang oleh Alaik S dan merupakan cetakan yang ketiga. Buku yang terbit di Kota Yoyakarta tersebut memiliki  99 halaman, dan terbit pada tahun 2012. Buku ini diterbitkan oleh Pustaka Pesantren. Buku Bibirmu Harimaumu ini mengulas 40 hadits tentang bahayanya mulut seseorang yang melakukan ghibah atau gosip.
         Rasulullah pernah menegaskan definisi ghibah yaitu membicarakan sesuatu yang tidak disukai saudara kita (orang muslim) walaupun itu benar adanya. Kalau bahan pembicaraan yang menyakiti telinga saudara kita itu tidak terbukti, berarti itu bukan ghibah, tetapi lebih parah lagi, yakni dusta atau fitnah. Tidak hanya Rasulullah saja yang melarang berbuat ghibah, bahkan Allah Swt juga melarang perbuatan ini sebagaimana melarang memakan bangkai. Tidak hanya orang yang membicarakan aib saudaranya sendiri, tetapi orang yang mendengarkannya pun terpercik dosa.
Tidak semua perbincangan yang mengandung unsur kejeekan orang lain itu bernilai ghibah. Ada beberapa perbincanagn tentang kejelekan orang lain yang tidak divonis ghibah, yaitu pengaduan dan peringatan. Selain itu perbincanagn tentang orang yang melakukan maksiat secara terbuka, tanpa rasa malu dan tanpa risih melanggar norma-norma agama, bukanlah ghibah. Bahkan diskusi tentang hal itu dianjurkan kalau memang bertujuan untuk mencari solusi.
           Mungkin banyak di antara kita yang masih beranggapan bahwa ghibah itu hanya berlaku dengan lisan. Ternyata anggapan itu keliru, anggota tubuh yang lain pun berpotensi ghibah, misalnya dengan gerakan tangan, dagu, bibir, sorot mata, dan lain-lain. Bahkan membanding-bandingkan kualitas antara satu orang dengan orang lain meskipun benar adanya, juga berbobot ghibah
Mengghibah atau menggosip seseorang memiliki banyak kerugian, diantaranya adalah dapat merusak puasa, sama halnya membongkar aib dirinya sendiri, merupakan dosa yang lebih besar daripada zina, dapat menyebabkan kecanduan, dapat membatalkan wudhu dan shalat, dapat memasukan ke neraka, mendapat adzab ketika di dunia dan di akhirat, dan sama dengan memakan bangkai saudaranya(kanibal).
          Beberapa keistimewaan dari orang yang enggan mengghibah adalah akan dimerdekakan oleh Allah dari api neraka, merupakan salah satu sifat dari Kaum Shiddiq, dan merupakan amalan yang disukai Allah dan Rasul Nya.
           Dosa ghibah bersifat vertikal dan horisontal. Artinya jika ingin menghapus dosa ghibah, seseorang perlu bermunajat kepada Allah dan orang yang digunjingnya. Allah tidak akan memberikan maaf sebelum orang yang digunjingnya memaafkan kesalahannya dengan ikhlas. Jadi lebih baik diam daripada berkata yang tidak perlu, termasuk mengghibah seseorang.
Buku Bibirmu Harimaumu ini memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya ialah bahasa yang mudah dipahami, terdapat hadits sehingga kita mengetahui dasar landasannya, ringan dan mudah dibawa, kertas sampul yang tebal dan licin, serta tulisannya yang dapat dibaca dengan baik. Di samping memiliki kelebihan, buku ini juga memiliki kekurangan. Yaitu kertas yang tipis.
           Buku ini sangat cocok bagi seorang muslim atau muslimah yang ingin belajar tentang ghibah. Selain itu, buku ini juga bagus untuk anak-anak karena dapat menambah wawasan bahwa mulut dapat menyebabkan dosa besar yaitu ghibah . Selamat Membaca.

Komentar