Judul novel :
Black Beauty
Penulis/pengarang : Anna
Sewell
Penerjemah :
Linda Boentaram
Penerbit :
Gagas Media
Kota terbit :
Jakarta
Tahun terbit :
2013
Jumlah halaman : 325
halaman
Si
Darkie
Novel Black Beauty ini
diterbitkan oleh Gagas Media di Jakarta pada tahun 2013. Novel ini memiliki 325
halaman dan dikarang oleh Anna Sewell yang berbahasa Inggris kemudian
diterjemahkan oleh Linda Boentaram. Novel ini menceritakan tentang perjalanan
hidup seekor kuda yang mulai mendapat berbagai macam perlakuan dari para
majikannya sejak berusia empat tahun.
Di tahun pertamanya, Darkie
selalu tinggal dan berada di dekat ibunya yang sangat baik dan bijaksana.
mereka tinggal di ladang indah dan nyaman. Banyak pengalaman dan kejadian
menarik di sekitar ladang tersebut. Darkie dan ibunya Duchess mempunyai majikan
yang sangat baik. Ibunya sering emberi nasihat kepada Darkie.
Saat
berusia empat tahun ia dilatih untuk memakai peralatan berkuda dan pelatihan
fisik oleh Hakim Gordon. Darkie dilatih dengan teratur. Di usia ini juga Darkie
meninggalkan rumah pertamanya dan memiliki majikan baru yaitu Hakim Gordon. Di
sana ia diberi ladang aman, nyaman bernama Birtwick Park dan mendapat
teman-teman baru Ginger dan Merrylegs. Dia juga diurus oleh seorang pengurus
kuda terbaik bernama John Manly dan pengurus kuda yang sangat belia bernama Joe
Green. Banyak pengalaman menarik terjadi di situ.
Tidak
lama setelah itu Nyonya Gordon sakit parah dan terpaksa berpindah rumah. Ia dan
Ginger pun dijual ke Earshall. Mereka mulai mengalami masa-masa tidak
menyenangkan di tempat itu. Majikan barunya selalu mementingkan mode, tampilan
kuda harus selalu anggun mengenakan kekang pendek. Kondisi yang tidak nyaman
itu membuat kakinya cedera pada sebuah kecelakaan.
Beauty
pun menjadi cacat. lalu John Manly seorang penarik taksi merawatnya dengan
sepenuh hati setiap hari. Dan Beauty beruntung, ketika ia dijual di pasar kuda
ia mendapatkan majikan sebaik John Manly bernama Jerry, sedangkan Ginger mati
mengenaskan karena perlakuan kasar majikannya dan sifatnya yang kasar terhadap
orang yang berlaku kasar padanya. Akhirnya Beauty bertemu lagi dengan Joe Green
yang kini telah menjadi lelaki dewasa yang mengenali Beauty melalui tanda putih
di kepalanya.
Kelebihan
buku ini adalah cerita yang menarik, sedangkan kekurangan buku ini adalah
gambar kover kurang menarik dan terdapat kata-kata sulit.
Dengan
membaca buku ini pembaca akan mengetahui bahwa kepada siapa pun termasuk hewan
kita harus bersikap halus terhadapnya karena yang mempunyai perasaan tidak
hanya manusia, tetapi hewan juga mempunyai perasaan yang sama-sama harus
dipahami salayaknya perasaan manusia oleh sang majikan atau perawat hewan
tersebut.
Komentar
Posting Komentar